Kamis, 23 November 2017

Makalah Tauhid "Hal-Hal yang Mengotori Akidah"



MAKALAH TAUHID

HAL-HAL YANG MENGOTORI AQIDAH

Makalah ini disusun untuk mata kuliah : Tauhid

Dosen Pengampu          : Drs. H. Oman Fathurohman SW., M.A


1.      RARA ANNISA CAHAYANI   (17107010075)
2.      NABILA QURRATU’AINI       (17107010050)
3.      AINIA FIELZA FIRDAUSI       (17107010059)
4.      DAFA ALMAS TRISNANDA   (17107010073)

Disusun oleh kelompok 5:




Program Studi Psikologi
Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
2017

KATA PENGANTAR


Dengan menyebut nama Allah SWT Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah malimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Hal-Hal yang Mengotori Akidah” ini.

Saya mengucapkan banyak terimakasih pada pada pihak-pihak yang telah berkonstribusi dalam pembuatan makalah ini. Terima kasih kepada Allah SWT, kepada Bapak Dosen sebagai pengajar dari mata kuliah Tauhid, kepada teman-teman yang telah mendukung dalam pembuatan makalah ini, kepada berbagai sumber yang menjadi bahan referensi, dan kepda keluarga yang selalu mendukung.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan baik dari segi susunan kalimat, tata bahasa, maupun materi yang dibahas.Oleh karena itu kami menerima segala saran dan kritik yang membangun dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.

Kami berharap semoga makalah yang berjudul “Hal-Hal yang Mengotori Akidah” ini dapat memberikan manfaat dan memberikan inspirasi bagi pembacanya.



















DAFTAR ISI

Cover ……………………………………………………
Kata pengantar .           ....................................................................................................2
Pendahuluan …………………………………………………………………………………4
Pembahasan
            Syirik………………………………………………………………………………….5
            Tahayul dan kufur       ………………………………………………………………7
            Nifaq ..........................………………………………………………………………8
            Iri dan Sombong          ..........................................................................................9
Penutup           ………………………………………………………………………………11
Daftar pustaka ………………………………………………………………………………12















PENDAHULUAN


1.1   Latar Belakang


Dari segi bahasa, akidah berarti “ikatan, kepercayaan, keyakinan atau iman.” Sementara dari segi istilah, akidah adalah jika seseorang telah mengikrarkan dengan lisan, meyakini dalam hati, dan mengamalkan apa yang diimani dalam perbuatan sehari-hari (Latif dkk: 2006)

Akidah adalah merupakan fundasi ajaran islam yang sifat ajarannya pasti, mutlak kebenarannya, terperinci dan monoteistis. Akidah yang benar bersdasarkan kepda al-Qur’an dan As-Sunnah.Umat Islam wajib mempelajari dan mendalami ilmu akidah agar dapat menghindari perkara-perkara yang membawa kepada penyelewengan akidah kepada Allah SWT.
Hal-hal yang membawa kepada penyelewengan akidah tentu mengotori akidah itu sendiri.Ada beberapa hal yang menjadi penyebab kotornya akidah seseorang.

1.2   Rumusan Masalah

Apa saja hal-hal yang dapat mengotori akidah?


1.3   Tujuan

Untuk memahami hal-hal apa saja yang dapat mengotori akidah




PEMBAHASAN


Hal-hal yang dapat mengotori akidah seseorang antara lain:
A.    Syirik
Musyrik berasal dari kata syarika yang artinya saham/ andel/ kongsi/ koperasi/ kerjasama. Pelakudari syarika atau syirik, yaitu orang yang meyakinkan atau setidak-tidaknya beranggapan ada kekuatan yang dapat memberimanfaat atau mendatangkan mudharat (Djamaris: 1996).
Palaku musyrik ketika mendapat keberhasilan atau kebahagiaan, tidak akan bersyukur kepada Allah Swt. Tetapi akan berterimakasih kepada benda-benda yang mereka yakini member kebahagiaan itu. Begitu pula ketika mendapat musibah, mereka akan meminta bantuan atau pertolongan kepadabenda-benda sembahannya yang mereka yakini memiliki kekuatan.
Pada hari kiamat nanti Allah akan berlepasdiri dari orang-orang musyrikitu, dan akan menyuruh mereka meminta pahala amalnya kepada orang atau kepada apa-apa yang dipersyariatkann yaitu (Djamaris: 1996). Allah Swt. telahmelarangumatnyauntukmemperkekutukan-Nya.Sepertipadafirman Allah yang artinya:
siapa-siapa yang berharap menemui Tuhannya, maka hendaklah ia berbuat amal yang wajar, dan jangan ia mempersekutukan/ mempersyariatkan Tuhannya dengan satu apapun jua.(Q.S Al-Kahfi:110)”
Selain itu ada juga dalil tentang hokum syirik yaitu terlarang atau haram dan dosanya tidak akan diampuni oleh Allah Swt. yang terdapat dalam firman Allah yang artinya:
“sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni orang-orang yang mempersekutukan-Nya, dan akan mengampuni dosa selain itu bagi orang-orang yang dikehendaki-Nya (Q.S An-Nisa: 48)”




Macam-macan syirik :
1.      Syirik dalam berdoa
Bentuknya bila mereka sedang di tengahlautan, lalu topan dan badai mengamuk dari segala penjuru, mereka meminta pertolongan hanya kepada Allah semata.Tetapi bila telah selamat sampai daratan, mereka pergi berterimakasih atau melepaskan nazarnya, sekiranya mereka bernazar sewaktu bahaya sedang mengamuk dulu, mereka membayarkan nazarnya ketempat-tempat keramat, angker.  (Djamaris :1996)
Seperti yang di firman Allah yang artinya :
      Maka bila mereka naikbahtera, mereka berdoa kepada Allah dengan mengikhlaskan agama baginya, tetapi bila mereka telah selamat sampai kedaratan, tiba-tiba mereka mempersekutukan Allah. “ (Q.S Al-Ankabut:65)


      Supaya kafirlah mereka terhadap nikmat yang telah kami datangkan kepada mereka, dan agar bersenang-senanglah mereka dengan nikmat itu, maka mereka akan mengetahui ganjaran yang akan mereka terima.” (Q.S Al-Ankabut:66)
2.      Syirik Niat
Seseorang yang berbuat apa saja, tampaknya pada lahirnya karena Allah, tetapi dalam niatnya, kehendaknya dan sengajanya, adalah untuk maksud lain, yaitu pada batinnya maksud dari amalnya itu adalah hendak mencari keuntungan dunia, tetapi diselimuti amal akhirat. (Djamari:1996)
Firman Allah dalam surat Hudayat 15-16 :
      Siapa-siapa yang berniat beramal dengan kehendak hidup di dunia dan perhiasannya, akan kami cukupkan atau sempurnakan kepada mereka keuntungan amal mereka didunia itu juga, sedangkan mereka padanya tidakakan dikurangi. Mereka adalah orang-orang yang tidak akan diberikeuntungan atau pahala lagi untuk mereka di akhirat, kecuali api neraka dan akan hampalah manfaatnya semua yang telah mereka usahakan di dunia dulu, dan batallah semua kerja mereka.”
3.      Syirikthaat
Menaati atau mematuhi ulama-ulam atau pemuka-pemuka agama, atau pun hamba-hamba Allah lainnya untuk mendurhakai Allah.Jadi bukan meminta atau mendoa kepada mereka secara langsung, tetapi mereka putar penyembahan manusia kepada selain Allah.
4.      Syirik mahabbah
Menyamakan kedudukan Allah setingkat dengan kedudukan manusia, mereka cintai manusia itu sama seperti mencintai Allah.
Firman Allah dalamsurata al-Baqarah, ayat165 :
“ Dan sebagian manusia itu ada yang menganggap yang lain daripada Allah sebagi sekutu, yang mereka cintai sebagaimana cintai Allah, dan orang-orang yang mukmin itu yang paling dicintainyaa dalah Allah. (alangkah besar penyesalannya),

B.   Tahayul
Tahayul yaitu cerita cerita bohong, tidak masuk akal dan dihubungkan dengan akidah.Cerita cerita dan dongeng-dongeng orang terdahulu kala yang membuat orang menjadi penakut dan pemalas.Ini harus dibasmi oleh setiap orang beriman.
Firman Allah Q.S. An-Nahl: 24, yang artinya : ”cerita-cerita orang dahulu kala” contoh tahayul cerita-cerita tentang hantu, seseorang bercerita kepada anaknya, “kuburan seseorang yang meninggal berlobang, dan dari lubangnya itu keluar asap, dari dalam asap itu keluar seekor binatang berbentuk kucing. Tidak lama kemudian kucing itu menjadi besar dan menghilang entah kemana”
Firman Allah dalam Q.S An-Nahl 105: “Sesungguhnya orang-orang mengadakan kebohongan ialah orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah. Dan mereka itulah orang-orang yang pendusta.

C.  Kufur
Kufur adalah keadaan tidak percaya atau tidak beriman kepada Allah Swt. Maka orang yang kufur atau kafir adalah orang yang tidak percaya atau tidak beriman kepada Allah Swt. Baik bertuhan kepada selain Allah ataupun yang tidak bertunah (atheis) (Ahmad: 1998).
Tauhid adalah kepercayaan dan keimanan atau keyakian kepada Allah Swt., jadi orang yang kafir tentu sangat bertentangan dengan akidah Islam.Orang kafir, biasanya melakukan bantahan terhadap syariat Allah atau menentang Allah. Mereka selalu berupaya agar Islam dan kepercayaannya lenyap dari permukaan bumi dengan berbagai jalan (Ahmad: 1998).
Dengan demikian, kufur merupakan keadaan dimana seseorang tidak mengikuti ketentuan-ketentuan syariat yang telah digariskan oleh Allah Swt. Kufur memiliki lubang-lubang yang kalau tidak hati-hati seorang manusia akan terjerumus kedalam lubang yang menyesatkan seperti syirik, nifak, murtad, tidak mau bersyukur, dan lain sebagainya (Ahmad: 1998). Sebagaimana firman Allah yang berkaitan dengan kufur yakni terdapat, artinya:
“Orang-orang kafir, yakni ahlikitab dan orang-orang musyrik (menyatakan bahwa mereka) tidak akan meninggalkan (agamanya) sebelum datatang kepada mereka bukti yang nyata(Q.S Al-Bayinah: 1)”



D . Nifak
Nifak adalah suatu perbuatan yang lahir dan batinnya tidak sama. Secara lahiriah beragama islam, namun hatinya tidak beriman. Pelaku perbuatan nifak ini disebut munafik. Munafik yaitu orang yang secaralahiriah mengaku beriman kepada Allah Swt. beragama Islam, bahkan dalam beberapa kegiatan terlihat seperti bertindak dan berbuat untuk kepentingan Islam, akan tetapi dalam hatinya memiliki maksud lain yang tidak didasari iman kepada Allah Swt (Ahmad: 1998).
Orang yang munafik bagai musuh dalam selimut.Mereka sulit untuk diketahui karena secara ilmiah mereka terlihat seperti orang yang benar-benar beriman, akan tetapi kita sulit mengetahui maksud didalam atau dibalik perbuatan yang dilakukannya itu.
Orang-orang munafik biasanya suka memanfaatkan segala situasi untuk menghancurkan Islam dari dalam.Maka, untuk mengetahui munafik atau tidaknya seseorang, dapat dilihat dari sikap dan perbuatan yang merugikan atau bertentangan dengan kepentingan agama Islam (Ahmad: 1998). Hukuman bagi orang munafik disebutkan dalam firman Allah Swt. yang artinya:
“Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka, dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka(Q.S An-Nisa: 145)”


E. Iri atau Dengki
Iri hati atau dengki adalah perasan benci atau tidak senang kepada seseorang yang memperoleh keberuntungan atau kebahagiaan, serta mengharapkan agar keberuntungan orang tersebut segera lenyap. Iri hati atau dengki merupakan sifat tercela yang sangat berbahaya baik bagi orang yang memiliki sifat tersebut sifat ini ibarat api yang membakar kayu; “dengki itu dapat makan (menghabiskan) kebaikan sebagaimana api membakar kayu”. (HR.abu daud dan ibnu majah)

F. Sombong
Sombong berarti merasa tinggi hati dan merendahkan yang lainnya. Orang yang sombong biasnya merasa bahwa dirinya lebih baik dari orang lain, padahal dalam istilah telah dikatakan “Ada langit diatas langit”. Dan tidaklah seorang hamba yang pantas sombong.

Dalil yang menjelaskan larangan untuk berbuat sombong dan takabur, terdapat dalam hadist Rasulullah SAW, yakni


Dari Abdullah binMas’ud, dariNabi SAW., iaberkata: “tidak akan masuk syurga, orang-orang yang ada dalam hatinya seberat zarah, seberat atom sifatsombong/ takabur.” Maka berkata seseorang: “Sesungguhnya seseorang itu suka, bahwa pakaiannya bagus dan terompahnya bagus”. Berkata Nabi: “Sesungguhnya Allah suka kepada yang bagus; sombong/ takabur ialah menolak kebenaran dan menghina, memandang enteng kepada manusia”. (HR Muslim danTirmidzi)





























PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Ada beberapa hal yang dapat mengotori akidah seseorang, diantaranya syirik, tahayul, kufur, nifaq, iri atau dengki, dan sombong.Adapun macam-macam syirik yang dibagi menjadi dua yaitu, syirik khafi dan syirik jail.Dan ada pulasyirik dilihat dari sifat dan tingkatan sanksinya yaitu, syirik kecil dansyirik besar.
Dalam kufur ada penyebab terjadinya kekafiran, diantaranya, faktor internal, kepicikan dan kebodohan, keputusan dalam hidup, dan kesuksesan dan kesenangan dunia.
Adapula jenis-jenis nifaq yaitu, nifaq besar atau nifaq aqidah dan nifaq kecil atau nifaq amali.

3.2 Saran

Sebagai umat beragama terutama Islam sudah seharusnya menjauhi hal-hal yang menjadi penyebab kotornya akidah. Salahsatu cara untuk menghindari hal-hal yang menjadi penyebab kotornya akidah adalah dengan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. dan meningkatkan ketaqwaan dengan melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.


DAFTAR PUSTAKA

1 komentar:

  1. Hotel Las Vegas Casino & Resort Map & Floor Plans
    This hotel and casino 서귀포 출장마사지 is part of 춘천 출장안마 the Mandalay Bay Resort and 보령 출장샵 Mandalay Bay Convention Center. 목포 출장샵 It is located on the resort level. 경기도 출장샵

    BalasHapus