Dafa Almas Trisnanda
17107010073
Tafsir Mimpi
Manusia menghabiskan sepertiga dari
hidupnya untuk tidur dan bermimpi, tapi alasan mengapa manusia bermimpi masih
belum jelas, menurut ilmuan mimpi merupakn hasil dari jenis tidur tertentu dan
cara otak memproses data data penting, menurut ahli mistik mimpi adalah
kesempatan bagi jiwa untuk meninggalkan tubuh dan menjelajahi dimensi lain,
menurut psikolog mimpi mengungkapkan pekerjaan alam bawah sadar.
Pada hakikatnya mimpi adalah
serangkaian sumber atau peristiwa yang terjadi dalam pikiran. Pada umumnya,
mimpi dialami ketika tidur, meskipun orang juga dapat masuk kedalam keadaan
yang mirip mimpi pada siang hari ketika sadar. Gambar gambar pada mimpi
tampaknya didasarkan pada pikiran atau pengalaman si pemimpi, meskipun
sepertinya mimpitertentu hanya sedikit atau sama sekali tidak berhubungan
dengan kehidupan normal si pemimpi.
Dalam Islam mimpi bisa bermakna peringatan
dari Allah SWT, Gangguan dari setan, atau hanya sekedar bunga tidur saja.
Didalam Al-Qur’an surat Al-Israa ayat 60 membahas tentang mimpi, arti dari ayat
tersebut ialah: Dan (ingatlah), ketika Kami wahyukan kepadamu: “Sesungguhnya
(ilmu) Tuhanmu meliputi segala manusia.” Dan Kami tidak menjadikan mimpi yang
telah Kami perlihatkan kepadamu, melainkan sebagai ujian bagi manusia dan
(begitu pula) pohon kayu yang terkutuk dalam Al Quran. Dan Kami menakut-nakuti
mereka, tetapi yang demikian itu hanyalah menambah besar kedurhakaan mereka.
(QS. Al-Israa : 60).
Pada penelitian ilmiah penyelidikan
menggunakan EEG ditemukan bahwa ketika seseorang tertidur, otak mengalami
saat-saat kegiatan intensif. Dengan demikian hal ini menyangkal pandangan umum
bahwa bahwa selama seseorang tidur otaknya beristirahat. Penelitian ini juga
menemukan bahwa orang buta bisa mengalami mimpi “ hidup “ yang berwarna warni.
Pada Psikologi menurut Sigmund
Freud, bagian sadar dari pikiran hanya mewakili sebagian kecil dari
keseluruhannya. Bagian sadar bagaikan puncak gunung es, bagian bawah sadar
diumpamakan seperti bagian dibawah permukaan air. Seperti pada gunung es,
bagian tidak sadar terletak dekat permukaan air disebut oleh Freud sebagai preconcious
dan relatif mudah ” dihubungi “. Tetapi, tingkat bawah sadar lebih sulit
diakses. Ini merupakan perjalanan menuju kegelapan. Dunia bawah sadar tidaklah
statis, tetapi dinamis. Freud percaya bahwa dibawah penampilan sosial kita (
puncak gunung es ), bagian bawah gunung es merupakan gudang yang penuh dengan
insting dan keinginan yang tak terucapkan.
Tingkat
Mimpi
Mimpi tingkat pertama, mimpi ini
berhubungan dengan preconscious, bagian pikiran yang paling mudah
didekati, mimpi ini memuat bahan yang dengan mudah dapat dihubungkan dangan
kehidupan ketika sadar. Mimpi ini cenderung berputar disekitar peristiwa
harian. Mimpi ini merupakan cara pikiran melepaskan beban dan mimpi ini tidak
punya arti tertentu.
Mimpi tingkat kedua, mimpi ini dapat
memberi kita pengertian yang tidak dapat kita peroleh dalam kehidupan sadar
normal. Mimpi ini dari unconscious personal, dapat berisi ingatan yang
dilupakan, keinginan dan ketakutan yang ditekan ke alam bawah sadar, emosi dan
harapan yang tidak diakui. Simbolisme dari mimpi ini bersifat unik dan personal
bagi bagi si pemimpi dan skenario mimpi biasanya cukup berbeda dengan keadaan
dalam hidup sadar. Mimpi semacam ini biasanya memiliki sifat yang menantang dan
tidak mudah dilupakan.
Mimpi tingkat ketiga, mimpi ini
berhubungan dengan isu mendalam, seperti kehidupan atau kematian, cinta,
transformasi, dan spiritualitas. Mimpi pada kategori ini tidak begitu umum,
meskipun orang yang terlibat dalam praktek pengenalan diri seperti psikoterapi
atau meditasi, atau yang dengan dengan sadar memilih mengolah mimpinya, sering
melaporkan peningkatan dalam mimpi tingkat ketiga ini.
Mimipi Kosmis, mimpi ini sangat
jarang terjadi, mungkin hanya sekali seumur hidup seseorang dapat bertemu
dengan mimpi ini, bertemu dengan mimpi yang luar biasa penting, yang membuat
kagum. Mimpi melebihi mimpi tingkat ketiga. Mimpi kosmis memiliki sifat alam
semesta; terdiri dari warna warni dan ukuran tanpa bentuk, suatu masa penuh
cahaya terang dan gelap, bayangan ini berputar putar tanpa objek yang dapat
dikenali atau substansi yang dapat ditentukan. Dalam mimpi kosmis, alam bawah
sadar mencoba memahami luasnya alam semesta dan tempat kita didalamnya.
Logika mimpi menurut Freud, Freud
mulai menyelidiki bagaimana mimpi bekerja setelah ia terusik oleh keanehan
mimpi. Karyanya menegaskan bahwa mimpi mengungkapkan unsur hubungan logis dalam
empat cara yang berbeda: Keserempakan, hubungan, transformasi, dan kesamaan.
Jika dua unsur dalam mimpi disajikan dengan sangat berdekatan, keserampakannya
memberi kesan bahwa ada hubungan intim antara keduanya. Kombinasi mimpi tidak
dibentuk secara sembarangan, tetapi mempunyai arti didalam mimpi. Hubungan
terjadi jika unsur mimpi terjadi secara berurutan, dan transformasi terjadi
jika satu hal berubah menjadi hal lain. Kesamaan merupakan asosiasi langsung
atau tidak langsung antara hal-hal dalam mimpi.
Mimpi buruk, isi mimpi buruk setiap
orang selalu bersifat subjektif, meskipun kebanyakan orang menyepakati mengenai
hal-hal yang menakutkan. Yang menakutkan dalam mimpi seseorang mungkin tidak
menakutkan dalam dunia mimpi orang lain. Yang menyebabkan mimpi buruk
mengganggu kita lebih pada bagaimana hal itu dirasakan, pengalaman
emosionalnya, alih-alih arti lambang atau kejadian itu sendiri. Maka dari itu,
orang yang lebih sensitif akan labih sering mengalami mimpi buruk daripada
orang yang tidak peduli terhadap pikiran dan perasaan yang tidak disukai. Hal
ini mungkin membantu menjelaskan mengapa orang yang memiliki bakat kreatif dan
juga anak-anak kecil lebih sering mengalami mimpi buruk. Meskipun mimpi buruk
tidak menyenagkan, mimpi buruk tetap mempunyai maksud positif. Mimpi buruk bisa
jadi pesan dari alam bawah sadar kita, suatu cara untuk memberi peringatan
kepada kita tentang hal yang sedang terjadi, atauvyang dalam keadaan sadar
harus lebih diperhatikan. Jika memang demikian mimpi buruk bisa muncul
berulangkali dan makin lama makin menakutkan sampai akhirnya kita mengerti apa
yang terjadi dan dapat menghilangkan akar permasalahannya. Terkadang, mimpi
buruk merupakan tanda adanya penyakit atau reaksi obat-obatan, jadi berkonsultasilah
dengan dokter.
Daftar
Pustaka
Craze,Richard.2009.Tafsir
Mimpi.Yogyakarta.Penerbit Kanisius
Al-Qur’an,
Surat Al-Israa, Ayat 60
