Senin, 04 Desember 2017

Tafsir Mimpi



Dafa Almas Trisnanda
17107010073
Tafsir Mimpi

            Manusia menghabiskan sepertiga dari hidupnya untuk tidur dan bermimpi, tapi alasan mengapa manusia bermimpi masih belum jelas, menurut ilmuan mimpi merupakn hasil dari jenis tidur tertentu dan cara otak memproses data data penting, menurut ahli mistik mimpi adalah kesempatan bagi jiwa untuk meninggalkan tubuh dan menjelajahi dimensi lain, menurut psikolog mimpi mengungkapkan pekerjaan alam bawah sadar.
            Pada hakikatnya mimpi adalah serangkaian sumber atau peristiwa yang terjadi dalam pikiran. Pada umumnya, mimpi dialami ketika tidur, meskipun orang juga dapat masuk kedalam keadaan yang mirip mimpi pada siang hari ketika sadar. Gambar gambar pada mimpi tampaknya didasarkan pada pikiran atau pengalaman si pemimpi, meskipun sepertinya mimpitertentu hanya sedikit atau sama sekali tidak berhubungan dengan kehidupan normal si pemimpi.
             Dalam Islam mimpi bisa bermakna peringatan dari Allah SWT, Gangguan dari setan, atau hanya sekedar bunga tidur saja. Didalam Al-Qur’an surat Al-Israa ayat 60 membahas tentang mimpi, arti dari ayat tersebut ialah: Dan (ingatlah), ketika Kami wahyukan kepadamu: “Sesungguhnya (ilmu) Tuhanmu meliputi segala manusia.” Dan Kami tidak menjadikan mimpi yang telah Kami perlihatkan kepadamu, melainkan sebagai ujian bagi manusia dan (begitu pula) pohon kayu yang terkutuk dalam Al Quran. Dan Kami menakut-nakuti mereka, tetapi yang demikian itu hanyalah menambah besar kedurhakaan mereka. (QS. Al-Israa : 60).
            Pada penelitian ilmiah penyelidikan menggunakan EEG ditemukan bahwa ketika seseorang tertidur, otak mengalami saat-saat kegiatan intensif. Dengan demikian hal ini menyangkal pandangan umum bahwa bahwa selama seseorang tidur otaknya beristirahat. Penelitian ini juga menemukan bahwa orang buta bisa mengalami mimpi “ hidup “ yang berwarna warni.
            Pada Psikologi menurut Sigmund Freud, bagian sadar dari pikiran hanya mewakili sebagian kecil dari keseluruhannya. Bagian sadar bagaikan puncak gunung es, bagian bawah sadar diumpamakan seperti bagian dibawah permukaan air. Seperti pada gunung es, bagian tidak sadar terletak dekat permukaan air disebut oleh Freud sebagai preconcious dan relatif mudah ” dihubungi “. Tetapi, tingkat bawah sadar lebih sulit diakses. Ini merupakan perjalanan menuju kegelapan. Dunia bawah sadar tidaklah statis, tetapi dinamis. Freud percaya bahwa dibawah penampilan sosial kita ( puncak gunung es ), bagian bawah gunung es merupakan gudang yang penuh dengan insting dan keinginan yang tak terucapkan.
Tingkat Mimpi
            Mimpi tingkat pertama, mimpi ini berhubungan dengan preconscious, bagian pikiran yang paling mudah didekati, mimpi ini memuat bahan yang dengan mudah dapat dihubungkan dangan kehidupan ketika sadar. Mimpi ini cenderung berputar disekitar peristiwa harian. Mimpi ini merupakan cara pikiran melepaskan beban dan mimpi ini tidak punya arti tertentu.
            Mimpi tingkat kedua, mimpi ini dapat memberi kita pengertian yang tidak dapat kita peroleh dalam kehidupan sadar normal. Mimpi ini dari unconscious personal, dapat berisi ingatan yang dilupakan, keinginan dan ketakutan yang ditekan ke alam bawah sadar, emosi dan harapan yang tidak diakui. Simbolisme dari mimpi ini bersifat unik dan personal bagi bagi si pemimpi dan skenario mimpi biasanya cukup berbeda dengan keadaan dalam hidup sadar. Mimpi semacam ini biasanya memiliki sifat yang menantang dan tidak mudah dilupakan.
            Mimpi tingkat ketiga, mimpi ini berhubungan dengan isu mendalam, seperti kehidupan atau kematian, cinta, transformasi, dan spiritualitas. Mimpi pada kategori ini tidak begitu umum, meskipun orang yang terlibat dalam praktek pengenalan diri seperti psikoterapi atau meditasi, atau yang dengan dengan sadar memilih mengolah mimpinya, sering melaporkan peningkatan dalam mimpi tingkat ketiga ini.
            Mimipi Kosmis, mimpi ini sangat jarang terjadi, mungkin hanya sekali seumur hidup seseorang dapat bertemu dengan mimpi ini, bertemu dengan mimpi yang luar biasa penting, yang membuat kagum. Mimpi melebihi mimpi tingkat ketiga. Mimpi kosmis memiliki sifat alam semesta; terdiri dari warna warni dan ukuran tanpa bentuk, suatu masa penuh cahaya terang dan gelap, bayangan ini berputar putar tanpa objek yang dapat dikenali atau substansi yang dapat ditentukan. Dalam mimpi kosmis, alam bawah sadar mencoba memahami luasnya alam semesta dan tempat kita didalamnya.
            Logika mimpi menurut Freud, Freud mulai menyelidiki bagaimana mimpi bekerja setelah ia terusik oleh keanehan mimpi. Karyanya menegaskan bahwa mimpi mengungkapkan unsur hubungan logis dalam empat cara yang berbeda: Keserempakan, hubungan, transformasi, dan kesamaan. Jika dua unsur dalam mimpi disajikan dengan sangat berdekatan, keserampakannya memberi kesan bahwa ada hubungan intim antara keduanya. Kombinasi mimpi tidak dibentuk secara sembarangan, tetapi mempunyai arti didalam mimpi. Hubungan terjadi jika unsur mimpi terjadi secara berurutan, dan transformasi terjadi jika satu hal berubah menjadi hal lain. Kesamaan merupakan asosiasi langsung atau tidak langsung antara hal-hal dalam mimpi.
            Mimpi buruk, isi mimpi buruk setiap orang selalu bersifat subjektif, meskipun kebanyakan orang menyepakati mengenai hal-hal yang menakutkan. Yang menakutkan dalam mimpi seseorang mungkin tidak menakutkan dalam dunia mimpi orang lain. Yang menyebabkan mimpi buruk mengganggu kita lebih pada bagaimana hal itu dirasakan, pengalaman emosionalnya, alih-alih arti lambang atau kejadian itu sendiri. Maka dari itu, orang yang lebih sensitif akan labih sering mengalami mimpi buruk daripada orang yang tidak peduli terhadap pikiran dan perasaan yang tidak disukai. Hal ini mungkin membantu menjelaskan mengapa orang yang memiliki bakat kreatif dan juga anak-anak kecil lebih sering mengalami mimpi buruk. Meskipun mimpi buruk tidak menyenagkan, mimpi buruk tetap mempunyai maksud positif. Mimpi buruk bisa jadi pesan dari alam bawah sadar kita, suatu cara untuk memberi peringatan kepada kita tentang hal yang sedang terjadi, atauvyang dalam keadaan sadar harus lebih diperhatikan. Jika memang demikian mimpi buruk bisa muncul berulangkali dan makin lama makin menakutkan sampai akhirnya kita mengerti apa yang terjadi dan dapat menghilangkan akar permasalahannya. Terkadang, mimpi buruk merupakan tanda adanya penyakit atau reaksi obat-obatan, jadi berkonsultasilah dengan dokter.





Daftar Pustaka
Craze,Richard.2009.Tafsir Mimpi.Yogyakarta.Penerbit Kanisius
Al-Qur’an, Surat Al-Israa, Ayat 60

Tidak ada komentar:

Posting Komentar